Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
DATA SENSUS
Beranda » Pariwisata

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Energi

Keuangan

Komunikasi

Pariwisata

Perdagangan

Produk Domestik Bruto

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Perikanan

Perkebunan

Peternakan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi
  • Konsep
  • Metodologi
  • Tabel/Indikator
  • Publikasi
  • Tabel Dinamis

Konsep dan Definisi Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara


Definisi wisatawan mancanegara sesuai dengan rekomendasi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan. Definisi ini mencakup dua kategori tamu mancanegara, yaitu

  1. Wisatawan (tourist)

    adalah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit dua puluh empat jam, akan tetapi tidak lebih dari dua belas (12) bulan di tempat yang dikunjungi dengan maksud kunjungan antara lain :

    1. berlibur, rekreasi dan olahraga

    2. bisnis, mengunjungi teman dan keluarga, misi, menghadiri pertemuan, konferensi, kunjungan dengan alasan kesehatan, belajar, dan keagamaan


  2. Pelancong (Excursionist)

    adalah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal kurang dari dua puluh empat jam di tempat yang dikunjungi (termasuk cruise passenger yaitu setiap pengunjung yang tiba di suatu negara dengan kapal atau kereta api, dimana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut).


Konsep dan Definisi Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya di Indonesia


  1. Usaha Akomodasi

    adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dan setiap orang dapat menginap, makan, serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran.


  2. Hotel berbintang

    adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dan setiap orang dapat menginap, makan, serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran dan telah memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti yang telah ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Diparda). Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen hotel tersebut.


  3. Hotel non bintang

    adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dimana setiap orang dapat menginap, makan, serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran dan belum memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang tetapi telah memenuhi kriteria sebagai hotel melati yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Diparda).


  4. Penginapan Remaja

    adalah usaha jasa pelayanan penginapan bagi remaja sebagai akomodasi dalam rangka kegiatan pariwisata dengan tujuan untuk rekreasi, memperluas pengetahuan/pengalaman.


  5. Pondok wisata

    adalah usaha jasa pelayanan penginapan bagi umum yang dilakukan perorangan dengan menggunakan sebagian atau seluruh dari tempat tinggalnya (dengan pembayaran harian).


  6. Perkemahan

    adalah usaha penyediaan tempat penginapan di alam terbuka dengan menggunakan tenda atau kereta gandengan bawaan sendiri sebagai tempat penginapan, termasuk juga caravan.


  7. Akomodasi lainnya

    adalah usaha penyediaan tempat penginapan yang tidak termasuk kriteria di atas seperti wisma, losmen, dll.


  8. Rata-rata Tenaga Kerja Per Usaha

    adalah hasil bagi jumlah tenaga kerja pada usaha akomodasi (sesuai dengan klasifikasi) dengan jumlah usaha akomodasi (yang termasuk ke dalam klasifikasi/kelompok tersebut).


  9. Rata-rata Tenaga Kerja Per Kamar

    adalah hasil bagi jumlah tenaga kerja pada usaha akomodasi dengan jumlah kamar usaha akomodasi (sesuai dengan klasifikasi)


  10. Rata-rata Tamu Per Hari

    adalah rata-rata tamu yang datang dan menginap di hotel akomodasi per harinya, dihitung berdasarkan tamu yang datang dan menginap selama tahun tersebut.

SUMBER DATA


Pengunjung
Laporan bulanan dari Dirjen Imigrasi Passenger Exit Survey (PES), Kementerian Pariwisata
Mobile Positioning Data

 

Hotel dan Akomodasi

Data primer berdasarkan pada survey yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan kuesioner VHT-S secara bulanan dan kuesioner VHT-L secara tahunan.


CAKUPAN

Pengunjung
Data mengenai wisatawan mancanegara mencakup semua wisatawan mancanegara yang tiba di Indonesia melalui bandara, pelabuhan dan pintu darat. Ada 122 pintu kedatangan yang berada diseluruh wilayah Indonesia, 82 diantaranya adalah pelabuhan, 33 adalah bandara dan 7 melalui darat. Empat pintu utama adalah Soekarno-Hatta (Jakarta), Ngurah Rai (Bali), Kualanamu (Sumatera Utara) dan Batam (Kepulauan Riau).


Hotel dan Akomodasi

1.   Bulanan. Data yang dikumpulkan adalah data tingkat hunian kamar dan rata-rata lama menginap yang mencakup seluruh hotel bintang di 34 provinsi.

2.  Tahunan. Data tingkat hunian kamar dan rata-rata lama menginap dikumpulkan dari seluruh hotel bintang dan sampel hotel non bintang. Data jumlah akomodasi, rata-rata pekerja dan jumlah tamu per hari dikumpulkan dari seluruh usaha akomodasi di Indonesia.


PENGUMPULAN DATA


Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara yang disajikan didasarkan pada laporan bulanan lalu lintas
WNA dan WNI dari Direktorat Jenderal Imigrasi. Selain itu juga digunakan mobile positioning data untuk melengkapi data kunjungan wisman di daerah-daerah perbatasan.

Data statistik hotel dan akomodasi lainnya dikumpulkan dan diolah oleh Subdirektorat Statistik Pariwisata, Badan Pusat Statistik.

Data penerimaan, pengeluaran dan rata-rata lama tinggal yang dirinci menurut berbagai karakteristik dari wisatawan mancanegara diperoleh dari hasil Passenger Exit Survey yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata

No. Judul Tabel Update Ket.
Jumlah Rumah Makan/Restoran Menurut Kecamatan di Kota Sabang, 2018-2021 08 Sep 2022 Statistik Sektoral
Jumlah peninggalan sejarah menurut jenis peninggalan di kota sabang 27 Jun 2015 Statistik Dasar
Jumlah wisatawan asing di kota sabang 27 Jun 2015 Statistik Dasar
No Judul Publikasi Tanggal Rilis

Tabel Dinamis Subjek Pariwisata


1. Pilih Data

[Sembunyikan]
Pilih Subyek, Indikator dan Periode Waktu
Subyek
1.2 Indikator
Indikator:
Karakteristik :
1.3 Waktu
Data Terpilih:

2. Pilih Judul Baris

[Sembunyikan]
Secara default seluruh judul baris akan terpilih

3. Pilih Tata Letak Tabel

[Sembunyikan]
Pilih tata letak untuk menampilkan hasil data
Untuk melakukan pengaduan terkait layanan PST BPS Kota Sabang, Anda dapat mengunjungi laman s.bps.go.id/pengaduan1172 atau klik disini.

Badan Pusat Statistik Kota Sabang (Statistics Kota Sabang)

Jl. Teuku Umar No.28, Kuta Ateuh, Sukakarya, Kota Sabang

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
  • Tautan
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Energi

Keuangan

Komunikasi

Pariwisata

Perdagangan

Produk Domestik Bruto

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Perikanan

Perkebunan

Peternakan