Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami gangguan kesehatan
atau kejiwaan, baik karena penyakit akut, penyakit kronis (meskipun selama
sebulan terakhir tidak mempunyai keluhan), kecelakaan, kriminal atau hal lain.
Proses kelahiran adalah proses lahirnya janin dari dalam kandungan ibu ke
dunia, dimulai dari tanda-tanda kelahiran (rasa mulas yang berangsur-angsur
makin sering, makin lama dan makin kuat, rahim terasa kencang, keluarnya lendir
bercampur darah dari jalan lahir (vagina), keluarnya cairan ketuban yang
berwarna jernih kekuningan dari jalan lahir dan merasa seperti mau buang air
besar bila bayi akan lahir), hingga lahirnya bayi, pemotongan tali pusat, dan keluarnya
plasenta. Seorang ibu yang melahirkan bisa ditolong oleh lebih dari satu
jenis penolong (misalnya dukun bersalin dan bidan).
Kelahiran adalah ketika lahirnya janin berusia 5 bulan (22 minggu) ke atas, bila
lahirnya janin kurang dari 5 bulan dinamakan
abortus/keguguran.
Penolong kelahiran oleh tenaga kesehatan adalah
penolong kelahiran terakhir oleh dokter, bidan, dan tenaga medis.
Imunisasi atau
vaksinasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit
tertentu yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik
atau diminum (diteteskan dalam mulut), dengan maksud untuk meningkatkan
kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.
ASI (Air Susu Ibu) adalah satu-satunya makanan terbaik bagi bayi dan juga makanan alami,
yang komposisinya memenuhi seluruh kebutuhan bayi selama enam bulan. ASI
mengandung zat kekebalan yang memberi perlindungan terhadap berbagai penyakit
dan juga mengandung enzim yang akan membantu pencernaan. Menyusui dengan rasa
kasih sayang dapat mempererat ikatan batin ibu dan bayi.
Mengobati sendiri adalah upaya
art yang melakukan pengobatan dengan menentukan jenis obat sendiri (tanpa
saran/resep dari tenaga kesehatan/batra).
Obat
tradisional adalah obat
ramuan yang dibuat dari bagian tanaman, hewan, mineral, dan lain-lain, biasanya
telah digunakan turun temurun; baik untuk menyembuhkan penyakit maupun untuk
memelihara kesehatan, dapat berbentuk bubuk, rajangan, cairan, tablet, kapsul,
parem, obat gosok, dan lain-lain. Pembuatnya bisa rumah tangga, penjaja jamu
gendong, perusahaan jamu, pabrik farmasi, dan lain-lain. Obat tradisional
buatan pabrik farmasi atau perusahaan jamu mempunyai nomor registrasi di Depkes
dengan kode awal TR (tradisional), misal pada berbagai merek jamu buatan dalam
negeri, TRI (berbagai merek obat tradisional impor), TRL (berbagai merek obat
tradisional luar yang memperoleh lisensi).
Berobat jalan adalah kegiatan atau upaya art yang mempunyai keluhan kesehatan untuk
memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi tempat-tempat
pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap, termasuk
mendatangkan petugas kesehatan ke rumah art.
Tidak
termasuk dalam berobat jalan adalah konsultasi,
pemeriksaan kesehatan (check-up), kir kesehatan (misal untuk SIM,
penerimaan pegawai, kenaikan pangkat), skrining (pemeriksaan kesehatan untuk
menemukan penyakit sedini mungkin, misal : Pap Smear Test untuk kanker
mulut rahim, mantoux test pada balita untuk skrining TBC), pemeriksaan
kehamilan normal, dan imunisasi, karena hal ini merupakan upaya pencegahan.
Rawat inap adalah upaya penyembuhan dengan menginap 1 malam atau lebih di suatu
unit pelayanan kesehatan modern atau tradisional, termasuk dalam kejadian ini
adalah rawat inap untuk persalinan.
Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih
dilakukan melalui wawancara tatap muka antara pencacah dengan responden. Untuk
pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner Susenas yang ditujukan kepada individu
diusahakan agar individu yang bersangkutan yang menjadi responden. Sedangkan
pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan kepada rumah tangga
dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/istri kepala
rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui tentang karakteristik
yang ditanyakan.
Susenas 2020
Design sampel Susenas 2020 dibuat bersamaan dengan
kegiatan pengukuran status gizi. Pelaksanaan Susenas dilaksanakan 2 kali dalam
1 tahun (semesteran), yaitu di bulan Maret untuk estimasi hingga level
kabupaten/kota, dan di bulan September untuk estimasi hingga level provinsi.
Jumlah sampel Susenas 2020 untuk estimasi
kabupaten/kota adalah 345.000 rumah tangga. Sampel rumah tangga yang sama
digunakan untuk pengukuran status gizi.
Master sampling frame yang digunakan dalam pelaksanaan
Susenas 2020 adalah sekitar 40 persen blok sensus dari populasi, yang ditarik
secara probability proportional to size (PPS) dengan ukuran jumlah rumah tangga
SP2010 dari master frame blok sensus sekitar 720.000an.
- Kerangka sampel tahap pertama adalah:
- Daftar Blok Sensus Biasa SP2010;
- Daftar 40% blok sensus SP2010 yang sudah ada kode stratanya.
- Kerangka sampel tahap kedua adalah daftar rumah tangga hasil
pemutakhiran di setiap blok sensus terpilih.
Prosedur penarikan sampel dibedakan menurut domain
estimasi sebagai berikut:
Tahap 1:
- Memilih 40 persen blok sensus populasi secara Probability
Proportional to Size (PPS), dengan size jumlah rumah tangga hasil
SP2010 di setiap strata di kabupaten.
- Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di
setiap strata urban/rural per kabupaten/kota. Sebelum dilakukan penarikan
sampel, terlebih dahulu dilakukan implicit stratification blok
sensus berdasarkan strata kesejahteraan.
Tahap 2:
Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara
systematic dengan implicit stratification menurut pendidikan
KRT dan keberadaan ART balita serta ibu hamil 9 bulan. Sampel 10 rumah tangga
tersebut selanjutnya digunakan, baik sebagai sampel Susenas maupun sampel untuk
pengukuran status gizi. Pemutakhiran rumah tangga dilakukan saat updating Susenas.